Minggu, 08 November 2009

Sepucuk.............

0 komentar
Sekarang kita pause dulu bercandanya. Postingan kali ini sebenernya ada hubungannya sama postingan sebelumnya yang temanya masa2 gw KKN. Tapi kali ini gw ga bakal bercanda atas suatu momen yang sempet membikin anak2 KKN teriris hatinya di saat yang ga di duga-duga. Gw harap postingan ini bisa berarti buat siapa aja yang ngebacanya. Dan membuat mata kita lebih terbuka dan peduli atas lingkungan sekitar kita. Gw ingin berbagi kisah....

 

Jadi beginii, seperti biasa, gw bersama temen2 tim KKN gw yang laen seperti yang sudah di jadwalkan berangkat mengajar ke salah satu kelompok belajar. Kelompok belajar Dusun Sambirejo. Di kelompok belajar ini minat ibu2 untuk belajar besama lumayan tinggi pada awalnya. Namun lama kelamaan semakin berkurang sedikit demi sedikit. Disini kami memiliki seorang ibu yang memiliki minat belajar yang besar. Selalu bersemangat belajar walaupun ga jarang saling bercanda riang dengan kami dan warga belajar lainnya. Ia selalu datang setiap hari. Dengan buku tipis yang ditekuk dan pinsil dengan penghapus pink di ujungnya. Kami memaklumi beliau masih kurang dalam hal mengeja, tapi beliau termasuk murid yang pintar bagi kami. Beliau adalah ibu Suharti.

Hari-hari trus berjalan. Namun pada suatu hari disaat kelas akan dimulai, Ibu Suharti belum juga datang. Tidak seperti biasanya, Gw dan temen2 KKN gw bertanya-tanya. Hingga pada saat itu salah seorang ibu2 waga belajar memberikan satu amplop putih kepada kami. Ya, surat dari Ibu Suharti. Disaat sebagian dari kami mengajar, sebagian dari kami membaca surat itu... Begini isinya:


22 Februari 2008

 

Assala mungala ikum W.H.B

 

Kepada 

y.t.c. mas-mas dan mbak-mbak

yang mengajar di Balae Desa Sambirejo

 

Bersama surat ini Saya mau minta maaf, sama mas-mas, sama mbak-mbak semua.

mas, mbak, saya tidak bisa ikut melanjut kan pelajarannya. karena sekarang saya masih mengasuh cucu, yang belum bisa di tinggal2 karena mamanya kerja jadi T.K.W ke malasia

maka dari itu mas2 sama mbak2 berikanlah saya maaf yang sebanyak-banyaknya. Sebenarnya saya sangat senang dengan adanya belajar bersama. Walaupun saya baru iku be-berapa kali tapi Sudah banyak yang saya dapat dari pelajaran ini

Saya benar-benar bangga karena saya sudah bisa ingat semua pelajaran waktu masih - - - - >

------------------------------------------------------------------------------------------

duduk dibangku SD kelas III.

33 tahun lamanya hati ini telah tidur.

Sekarang sudah bangun dan mulai ingat semua pelajaran disekolah dulu. Dan sudah bisa menulis lagi walaupun masih banyak yang salah.

Mas2 sama mbak2, sekali lagi saya minta maaf yang sebanyak-banyaknya Dan saya mengucapkan banyak2 terima kasih sama mas2 sama mbak2 yang sudah mengingatkan hati saya dan membimbing saya.

 

mas2 sama mbak2 saya tidak bisa membalas kebaikan dari mas2 sama mbak2 semua

Hanya Doa yang saya punya

Saya Doa kan semoga apa yang menjadi cita2 kaliyan semua  bisa tercapae dengan mudah dan tanpa halangan suatu apa pun Dan Seandainya sudah waktunya ber rumah tangga nanti saya doakan mendapat jodoh yang sejati dan setiya cinta yang tulus dan suci. Saya kira cuku disini Iya mas2 mbak2  kalau ada kata2 yang salah saya minta maaf

 

Dari

Wassalam

 

(tanda tangan)

 

Suharti

 

Surat asli Ibu Suharti



nb: Redaksi saya buat apa adanya sesuai dengan yang beliau tulis hanya untuk menunjukan, di keterbatasannya,  ia mampu menulis surat sederhana namun begitu hebat...... 


Kami speachless membacanya.... Perasaan ini campur aduk. Ada perasaan sedih... Tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa  Sontak perasaan kami semua sama. Semua perasaan capek selama mengajar, berubah menjadi semangat kembali. Namun, ada kekosongan kali ini. Yaitu Ibu Suharti terpaksa tidak bisa ikut belajar bersama kami kembali. Di keterbatasannya, ia mampu membuat surat sederhana namun begitu hebat menyentuh. Semoga tercurahkan terus ilmu2 bagimu.. dimana pun itu



Tips dan Trik Memilih Film (ala Bang Wachyu)

0 komentar

Semenjak gw rela gotong player dari rumah buat dibawa kekost, gw jadi sering banget nonton ketimbang kalo gw di rumah. Soalnya kalo di kost suasananya lebih kondusip menurut gw. Bisa lebih fokus jadi bisa lebih mengikuti alur cerita sampe emosi gw kebawa seakan-akan ikut bagian di cerita itu. Nah karena amat seringnya gw nonton (pinjem film ketimbang ke bioskop :p), gw jadi dapet wangsit mengenai cara2 memilih film berdasarkan pengalaman gw. Sapa tau berguna kalo lo2 pada mo nonton film di bioskop atawa kebingungan di rental film. Jadi lo ga bakalan nyesel ujung2nya.

Berikut tips dan triknya. Hajar bleeehhh:

 

1)       Pilih Film Original.

Udah jadi jaminan kalo Lo bakalan puas dengan produk-produk original. Selalu punya nilai plus lebih ketimbang barang bajakan. Misal kualitas gambar, sound, dan subtitle yang semuanya jaminan mutu. Meskipun ada beberapa yang kadang ilang karna udah melewati badan sensor, ga masalah. Lo masih bisa nikmatin film secara total. Kalo misalnya ada bagian subtitle yang ilang, Misal di film The Da Vinci Code, baca aja novelnya. Mungkin dari baca novelnya tersebut, justru ada bagian-bagian yang ga lo dapet di film. Kalo ada bagian scene yang di sensor, bukan masalah besar lah. Yang penting ga mengurangin isi film secara keseluruhan. Malah pada DVD original biasanya ada bonus feature. Ini hampir jarang banget lo dapet di barang bajakan.

2)       Kumpulin Mood Lo Sebelom Milih Film

Ini penting banget. Jadi kalo mood lo lagi asik, lo bisa lebih ”enjoy” buat milih film. Terus bayangin juga kalo dengan mood lo yang sekarang ini, cocok ga dengan nonton film genre ini. Misal, mood lo lagi asik ga buat nonton film musikal? Karna kalo mood lo lagi ga asik, sebagus apapun film musikal itu bakalan ga nikmat nontonnya.

3)       Pertimbangin Juga Genre Favorit Lo

Kan tiap-tiap orang punya genre favorit masing-masing. Nah jadi minimal lo punya ancang2 sebelom nonton/minjem film. Sapa tau ada film bagus sesuai genre lo yang belom lo tonton. Nah jangan pernah takut buat nonton film bergenre campuran yang salah satunya genre favorit lo. Misal, lo suka genre drama. Nah coba cari film yang genrenya Drama-Komedi. Jadi nantinya lo bakalan suka juga sama genre komedi. Kalo udah suka sama genre komedi, cari aja campuran laennya. Misal Action-Komedi. Nah lama-kelamaan lo bakal suka sama genre action. Begitu seterusnya. Kalo udah gini lo bakalan suka semua genre selain genre favorit lo dan ga bakalan bingung karna kepatok oleh satu genre favorit lo itu. Heheeee...

4)       Film Bagus Ga Mengenal New Release

Ini yang menurut gw udah salah kaprah di kebanyakan temen-temen. Banyak banget kan statement ”Hah Lo baru nonton film a? Kemana aja lo?!”. Trus, ”Gw dong udah nonton film b duluan....”. Hoohohooo.. Terus kenapa? ini hanya masalah waktu kawan. Film baru juga ga sedikit yang kualitasnya kurang. Kita kan nyari kualitas bukan tanggal release. Jadi ga usah takut atau minder buat nonton/pinjem film2 lama.  Kalo ada yang ngasih statement kayak diatas ke Lo, balikin lagi aja ”Apa salah gw baru nonton The God Father?”

5)       Perhatikan Studionya

Ini juga penting nih... Oh iya, maksud gw studio disini itu seperti WB (Warner Bros.), Disney, 21th Century Fox, Unversal Studio, Columbia, Paramount, Dreamworks, dan masih banyak lagi. Kenapa? Karna menurut gw setiap studio pasti punya standar masing-masing untuk milih cerita, sutradara sampai cast-castnya. Hampir bisa dijamin kalo studionya oke, , filmnya bakalan WOKEEEEE! Minimal ga terlalu ngecewain :D

6)       Perhatikan Sutradara/Directornya

Ini juga perlu temen2 perhatiin. Soalnya biasanya seorang sutradara masing2 punya ciri khas di setiap film2nya. Banyak banget director-director yang udah terjamin di bidang dan spesialisasinya. Misalnya, Steven Spielberg, Jerry Bruckheimer, Tim Burton, John Woo, M. Night Shyamalan, dsb. Dan sang director biasanya punya ”anak kesayangan” yang selalu main di film2nya. Misal Tim Burton suka banget sama Johnny Depp juga Helena Bonham Carter. Trus Spielberg punya Shia LaBeouf. Dan deretan pemain yang terpilih itu pasti memiliki keunggulan dimata sutradara masing2.

7)       Pilih Berdasarkan Pemain/Cast

Karena biasanya sang pemain pasti punya standar masing2 untuk milih naskah cerita. Atau bisa dibilang ”pilih-pilih” dulu dah. Kalo yang namanya pilih-pilih kan berarti ga asl nyomot. Selain itu tiap pemain pasti punya tipikal watak spesialis. Ini yang bakal jadi acuan kita2 nantinya. Misal, lo suka aktor komedi Ben Stiller. Semua film Ben Stiller mau itu komedi, drama, maupun drama komedi, pasti akan ada tipikal komedi khas Ben Stiller didalamnya. Atau bisa juga Tom Hanks, Bruce Willis, Adam Sandler, Will Smith, atau sapa aja di genre apa aja. Dan biasanya mereka juga memiliki idealisme film yang ingin dimainkannya. Ga selalu seperti yang biasanya. Misal aktor A spesialis film action, tapi dia juga sewaktu-waktu ingin maen di film komedi. Gitu..

8)       Jangan Terpaku Distributornya (Khusus Home Video)

Tau maksudnya distributor kan? Ini biasanya bisa dilihat di tampilan awal kalo kita nyetel VCD atau DVD. Biasanya para distributor VCD atau DVD original sudah punya ”langganan” buat studio masing-masing. Misal, Warner Bros. Didistribusiin sama distributor A, Disney distributor B. Tapi jangan salah, banyak film diluar studio2 besar yang kualitas filmnya ga bole dipandang sebelah mata. Ini bisa kita pertimbangin dengan melihat poin ke 6. Hehee..

9)       Harga (Khusus Home Video)

Nah ini jadi alternatif terakhir kalo kita lagi kepepet atau buru2 milih film di rental. PILIH FILM YANG BANDEROL HARGANYA MAHAL. Kita mikir logika aja. Kalo banderol harganya mahal kan berarti anggaran pembuatan filmnya juga mahal. Anggaran kan bisa kemana-mana, dari pembayaran director, pemain, setting, biaya animasi, properti, sampe editing. Kan kita nyewa ini, jadi berapapun harga filmnya yang kita bayar kan ya harga sewa. Kalo ternyata ga sesuai yang diharapkan, toh bayar sewa ini...ga mahal2. Kecuali kalo kita beli film original. Baru deh semua poin diatas patut kudu wajib harus diperhatikan. Hueheeee

 

Nah, dengan melihat parameter-parameter diatas, kita tinggal liat komposisi2 suatu film aja. Kalo ternyata Studionya besar, Produsernya ternama, Directornya terjamin, Aktornya keren2, ga peduli genrenya apa maupun releasenya kapan, udah deh langsung bungkus aja!. Well, selamat nonton semua. Satu lagi FILM BAGUS GA ADA HUBUNGANNYA SAMA TANGGAL RELEASE